Senin, 18 Maret 2013

REFORMASI PERGURUAN TINGGI



          Di tengah kompetisi perekonomian antarnegara, satu hal yang merupakan gejala umum adalah bahwa daya saing bangsa-bangsa yang unggul ditentukan oleh kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). SDM yang kompeten dan professional seperti itu adalah lulusan dari perguruan tinggi yang memiliki visi jauh ke depan dalam melihat tren perubahan serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. SDM seperti itulah yang dibutuhkan oleh bangsa kita. Oleh sebab itu, maka sudah saatnya perguruan tinggi di Indonesia mengubah total orientasi untuk tidak lagi menghasilkan lulusan yang hanya menjadi pencari kerja, melainkan menghasilkan lulusan yang “siap pakai” atau siap diterjunkan di berbagai bidang, sebagai professional yang capable dan dapat menyesuaikan diri dengan trend Iptek serta perekonomian dunia.
          Kita membutuhkan lulusan perguruan tinggi yang mampu bersaing secara meyakinkan, mampu bekerja dan dihargai kompetensinya, dimana pun di seantero jagad ini. Tentu tidaklah mudah untuk menghasilkan lulusan perguruan tinggi dengan kualitas seperti itu.
          Langkah pertama yang harus ditempuh adalah meningkatkan kualitas tenaga pengajar di semua perguruan tinggi di Tanah Air. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik melalui peningkatan kualifikasi secara regular, maupun melalui kerjasama pertukaran dosen dan peneliti dengan perguruan tinggi terkemuka di luar negeri.
          Hal lain yang sangat penting, namun belum mendapat perhatian di negeri kita adalah intensifikasi riset perguruan tinggi bersama sektor industri di berbagai bidang. Sektor industri semestinya menjadi mitra bagi perguruan tinggi untuk mengembangkan berbagai riset ilmu pengetahuan dan teknologi yang berbasis sumber daya alam.
          Dalam hal ini perlu digarisbawahi pernyataan dari Menteri Kelautan dan Perikanan, Dr. Ir. Fadel Muhammad, bahwa baru 8% dari potensi sumber daya bahari di Indonesia telah dimanfaatkan. Artinya, 92% dari kekayaan bahari yang sangat luar biasa itu belum dibidik oleh para peneliti dari perguruan tinggi di Tanah Air.
          Paradigma perguruan tinggi pun kini harus diubah agar para lulusan menyadari bahwa lahan pekerjaan bagi mereka tidak hanya berada di Indonesia, melainkan di negara mana pun yang membutuhkan SDM professional. Selain itu, pilihan investasi di perguruan tinggi perlu diperkaya untuk memberikan ruang bagi pengembangan investasi Iptek yang bertujuan menciptakan keunggulan dan nilai tambah untuk meningkatkan daya saing bangsa kita di pentas global.
          Dari perspektif demikian, maka pimpinan perguruan tinggi perlu mewajibkan semua tenaga pengajar melakukan penelitian di bidangnya masing-masing dan mempublikasikannya agar dapat menjadi bahan masukan, sekaligus sumber inspirasi bagi para dosen dan ilmuwan dari bidang yang sama atau terkait. Dengan keanekaragaman hayati serta hutan bahari yang amat luas di dasar laut Nusantara, mestinya Indonesia menjadi laboratorium Iptek raksasa yang dapat dimanfaatkan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta riset industri.
          Melihat semua ini, maka sudah saatnya perguruan tinggi di Indonesia mengevaluasi kembali orientasi proses belajar mengajar demi meningkatkan daya saing komunitas akademika dalam berkompetisi dengan bangsa lain. Oleh sebab itulah, maka reformasi orientasi perguruan tinggi adalah suatu kebutuhan yang mesti dilakukan sekarang, detik ini. 

1 komentar:

  1. mengutip --> "Kita membutuhkan lulusan perguruan tinggi yang mampu bersaing secara meyakinkan, mampu bekerja dan dihargai kompetensinya, dimana pun di seantero jagad ini."

    tangapanku cuma satu, tujuan sekolah itu bukan untuk dapat kerja, apalagi untuk bersaing :P

    BalasHapus